PONDOK RAMADHAN SMPN 1 JETIS
Di Pondok Pesantren “Wali Songo”
Ngabar-Ponorogo-Indonesia
12-14 Agustus 2011
Hay guys…pondok ramadhan tahun ini memang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kali ini kita menjadi santri selama 3 hari 2 malam. Sebelum pondok ramadhan gag ada pikiran negatif tentang acara ini, namun setelah acara itu dimulai, banyak hal-hal yang tidak pernah terpikirkan muncul begitu saja. Gimana ya ceritanya????
First day on Thursday, August 12th 2011
Hari pertama kita sampai di pondok pukul 07.00 WIB,rencana sebelumnya sich jam 7 pagi upacara pembukaan dimulai, tapi baru dimulai jam 7.30 (biasa lach,,,,orang KOREAàKota Reog Asli, jamnya jam karet…molor…!!! ). Di upacara itu kita diberi pengarahan bagaimana harus bersikap,dll. Habis itu menuju ruang untuk istirahat…kalau aku di ruang 7. Lumayan lach tempatnya, gag begitu luas, gag da kipas angin, tapi temboknya penuh coretan,,huft..!
Sampai di ruang istirahat kita bongkar muatan tas…ada baju, bantal, selimut, and so on. Habis itu kita sholat dhuha dan ada hal abaru buat aku di sini, karena kebiasaan sholat yang sangat berbeda (imamnya perempuan dan habis sholat berdo’a bersama-sama), setelah itu dilanjutkan sholat dzuhur.
Hari pertama emang elum terasa, tapi mekin siang makin cape’ karena kata salah satu ustadzah hari jum’at lebih panas waktu siang dan lebih dingin waktu malam. Ternyata hari pertama ini temen-temen ku udah gag betah dan ingin pulang saat ini juga(emang panasz banget…!!!). mereka juga nyanyi “cepat pulang…cepat kembali..jangan kesini lagi”(enak ja maen ganti** lagu orang). Disini banyak hal baru, kita setiap habis sholat ada kajian dengan tema yang berbeda,kita hanya bisa keluar untuk belanja hanya da waktu beberapa jam.
Sore itu mandi aja butuh pengorbanan, memang waktu upacara da yg menyampaikan kalau SANTRI itu (SAbar aNTRI). Lama…banget! Sebelum buka puasa kita belajar tajwid yang dibimbing sama ust. S*****H. Duk…duk…duk…buka puasa tiba,kita minum dan makan ta’jil duluàsholat manghrib. Oh my God…antri buat makan aja panjang banget, dan menu buka puasa hari ini dengan sedikit nasi+ikan kecil+oseng”,asin.,,,.-_-. Masuk waktu Isya’ kita sholat jama’ah sampai tarawih+witir di masjid Jami’(masjid santri putra ku sebut), setelah itu segera kembali untuk tadarus di ruang masing**(pertama tadarus disini semua mengaji J). Malamnya kita gag bisa tidur sampe’ dimarahi guru+ustzdh.
Second day on Saturday, August 13th 2011
Terasa baru sebentar tidur,kita bangun buat sahur,lagi** antri…! Menu kali ini not too bad dibanding waktu buka, dengan sedikit nasi+telur rebus+mie,.kita sholat subuh berjama’ah(memang hobi anak disini, semua waktu kosong buat tiduràwaktu ceramah) and lagi** kita tadarus nunggu waktu olahraga(masa aku ngaji sendiri yang lainnya malah tidur,,hallow memangnya aku cerita penghantar tidur pha??)
Bangun….bangun…waktu olahraga masih pada tidur,huft. Menurut jadwal olahraga hari nie jalan santai, tapi malah senam, agak kecewa sich, masa gerakan senamnya tu** ja, cuma musiknya diganti. Hati yang kecewa ini disemangati kembali dengan some games and battle dance(asyiiikk J).
Huft cape’…mandi pagi yg selalu antri dilanjutkan sholat dhuha berjamahà2 jam untuk kajian dengan 2 temaàsholat dzuhur berjama’ahàhari ini da yang special karena….kita bisa Dzikir & Tausiyah bersama??? Hemh..cpa hayo?? Yaps!! Ust. H. Arifin Ilham (senangnya..menurut informasi ust. H. Arifin Ilham baru pertama kali ke Ponorogo).
Tak terasa semua menangis namunayo segera..mandi…!! Sholat Asar àbelajar tajwid--à”duk..duk..dukk..” buka puasa ke-2 dimulai…! Sebelum shalat maghrib minum+makan ta’jil and sehabis manghrib antri lagi…,tapi antri kali ini aku gag ikut soalnya menurut pengalaman sebelumnya yang kurang puas sama makanannya, kita rame** pesan nasi goreng J (bener ja emang aku gag begitu tau apa makanannya tapi kayanknya dengan menu : sedikit nasi+soto+ayiP**..nasib baik). Habis makan ngrumpi,,kakiku sakit banget,sampe’ aku gag ikut sholat isya’+tarawih+witir jama’ah (huuu.. L). Tapi tetap tadarus, and lagi** aku jadi pendongen cerita sebelum tidur,untungnya semua dah pada tidur sebelum jam 22.00 WIB, so aku lebih cepat selesai mengaji,and tidur.. tapi??? “zzzzZZZZZZzzzZZZ” suara ini yg buat aku gag bisa tidur…(memang inilah sebenarnya irama tidur)
Third day on Sunday, August 14th 2011
“hhhhuuuuuaaaaAAAhhhh”Tidur kali ini cukup nyenyak…tapi harus segera antri sahur(sahur kali ini kayaknya temen-temen dah pada nyaman, kalo sebelumnya masih lesu, antri kali ini semua maen music dari alat makan masing**,,Jindahnya..!!). manu kali ini its ok,,dengan sedikit nasi+sayur tempe gag pake’ kuah+ikan lele goreng “Yummy”. Kebiasaan buruk habis sahur tidur and habis shalat subuh juga tidur,,(kerbau ja kalah J). Seperti biasa aku hanya duduk sendiri,,mengaji,,sampai matahari terbit kembali(sok puitis).
Ayo bangun,,olahraga,,and pasti kalian gag menyangka kalau hari ini jalan santai,…..itu yang kita tunggu**! Tapi boring lagi nich, habis jalan santai senam lagi,,gerakannya sama lagi,,musiknya ja yg beda,,Hemh. Hari ini semua terlihat gembira karena ini hari terakhir kita menjadi santi. Memang kalau buat aku, di sisi lain senag mau pulang, tapi sisi lain bilang kalau dengan waktu 3 hari ini aku mulai bisa menikmati indahnya kebersamaan, keabaran, ketulusan, keceriaan, kesedihan, kekecewaan, and so on.
Hari terakhir ini aku malah bisa tidur siang nyenyak…banget. Kalau buat yang lain pasti biasa** ja, karena secara gitu,,mereka selalu tidur di waktu kosong. Kajian yang terakhir dibimbing oleh ust. S*****H(kasih tau gag ya, namanya?? Hemh) kata temen-temen kecewa kalau ini yg terakhir dibimbing sama ustadz itu (salah sendiri waktu hari** sebelumnya pada gag dinikmati..!) pesan ustadz itu “kita baru merasa perlu terhadap orang tua kita pada saat kita tidak bersamanya. Sampai di rumah hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menyenangkan hato orang tua dengan berkata ‘Assalamu’alaikum,,apa kabar?’dengan demikian orang tua kalian tahu kalau kita selama menjadi santri dapat membawa hal-hal positif.”
Dan benar saja,,waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB dan itu berarti kita harus segera melaksanakan upacara penutupan dan pulang kerumah masing**. Semua yang telah terjadi selama 3 hari 2 malam ini berakhir sampai di sini. Semua kenangan tidak akan pernah kita lupakan, kenangan apapun, sakit, perih, lelah, senyum, canda, marah, bersenang** dengan semuanya akan segera tumbuh menjadi kenangan.
Ustadz, Ustadzah, dan kakak** yang lain maafkan kami semua, karena selama disini kita banyak buat salah, banyak menentang, dll. Terimakasih juga atas semua ilmu engkau sampaikan. Tidak akan pernah kami lupakan. Ini adalah pengalaman yang sempurnya. Berani mencoba hal baru walau belum mengerti bagaimana kejadian selanjutnya. Dengan ini kami belajar untuk tidak mudah mengeluh terhadap suatu hal yang sebernarnya bisa kita lakukan, hanya saja kita belum merasakannya. Semangat…!!!
